Sabtu, 31 Desember 2016

Event Malam Perayaan Tahun Baru di Jogja Tahun 2017

Event Malam Perayaan Tahun Baru di Jogja Tahun 2017

1. Bukit Bintang
Bukit bintang merupakan salah satu spot yang menarik untuk dikunjungi saat malam perayaan tahun baru,,karena dari ketinggian kita bisa melihat pesta kembang api diseluruh kota Jogja. Tapi sedikit tips nih kalau malam hari saat tahun baru harga meja yang bisa di isi  untuk 4 orang saja bisa dibandrol dengan harga 100rb-250rb. Jadi, siapkan budget lebih kalau mau ke bukit bintang ya.


2. Flyover Lempuyangan
 Seperti tahun sebelumnya, lokasi ini masih jadi spot favorit untuk merayakan tahun baru 2017. Pasalnya, di sini kamu bisa menikmati pemandangan pesta kembang api dari jauh dalam satu garis lurus yaitu Alun-alun Utara-Km 0-Malioboro dan Tugu Jogja.

3. Depan Cinema XXI
Dari tahun ke tahun pada malam pergantian tahun baru ditempat ini biasanya selalu diadakan pesta kembang api.

4. Titik  okm (nol kilometer jogja) & alun alun utara.
Jarak yang berdampingan dari alun-alun utara dan nol km membuat malam pergantian tahun ditempat ini sangan ramai dikunjungi, karena tempatnya yang strategis dan luas, pesta kembang apinya juga tidak kalah meriah dengan tempat lain.


5. Alun-alun selamat (Alkid)
Alun-alun utara yang terkenal dengan odong-odong jogjanya sangat diminati wisatawan, hari hari biasa saja tempat ini ramai , pas banget jadi sasaran tahun baru kamu, sebelum menunggu perayaan pesta kembang api,,kamu bisa menunggu dengan naik odong-odong terlebih dahulu.

6. Tugu Jogja
Tugu Palm Putih ini juga ramai saat perayaan malam tahun baru, cocok juga  untuk berfoto ria.

Selain tempat-tempat diatas masih banyak lagi malam perayaan tahun baru yang diselenggarakan di jogja. Yang sukan dengan alam bisa menikmati malam perayaan tahun baru di Kaliurang, gunung Kidul maupun Parangtritis.
Selamat tahun baru 2017, semoga kebahagiaan, kesuksesan dan keberuntungan selalu menyertai kalian semua.




Sabtu, 24 Desember 2016

Selamat Natal dan Tahun Baru 2017

Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari  Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.
Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir).Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf X dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Rho.
Apa itu Perayaan Natal?
Gereja khususnya Gereja Katolik, mewajibkan umatnya untuk merayakan hari raya Natal. Perayaan ini bukanlah acara makan-makan besar, bukanlah sebuah festival besar, tetapi sebuah perayaan ekaristi di gereja.
Jadi yang disebut perayaan natal adalah Misa Natal, yaitu perayaan ekaristi dalam rangka memperingati hari lahirnya Yesus Kristus.
Tradisi Natal
Seperti telah ditulis di atas, Gereja Katolik hanya mewajibkan umatnya untuk merayakan Natal dengan mengikuti perayaan ekaristi di gereja. Acara makan-makan, festival, santa claus, pohon natal, bukanlah sesuatu yang disyaratkan dan diwajibkan oleh gereja.
Hal-hal tersebut adalah bagian dari tradisi natal umat Kristen. Tiap tempat mempunyai tradisi perayaan natal yang berbeda-beda tergantung budaya umat setempat.
Di beberapa negara, tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari libur. Karena hari tersebut libur, keluarga bisa berkumpul di rumah. Anak yang tinggal di luar kota bisa pulang, dan bertemu anggota keluarga lainnya.
Biasanya setelah mengikuti misa malam Natal di gereja, keluarga tersebut berkumpul untuk makan bersama dan berbagi kado. Untuk menambah kemeriahan kumpul keluarga tersebut, dihiaslah rumah dengan lampu-lampu, dan pohon natal.
Di beberapa tempat di Indonesia, pada hari Natal biasanya diadakan kenduri warga. Tiap keluarga membawa makanan buatan rumah sendiri-sendiri, kemudian menyantap bersama makanan tersebut.

Selamat Natal dan Tahun Baru 2017 Mari kita menjadi pembawa cinta kasih, damai dan terang bagi dunia, semoga kehidupan kita dan keluarga selalu dipenuhi dengan cinta dan damai.


Kamis, 22 Desember 2016

Selamat hari Ibu


Keajaiban dalam hidup, adalah terlahir dari rahimmu.
Seorang wanita yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan.
Anakmu hanyalah setitik debu penuh kesalahan
Hanyalah sebatang rating rapuh diatas dahan
Hanyalah semut kecil ditengah hutan yang akan tersesat tanpa genggaman hangat seorang penyayang sepertimu Ibu, 

Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaianmu,
Tidak ada Tempat yang paling nyaman selain pangkuanmu,
Tak ada bunga yang lebih cantik selain senyummu,
Tak ada jalan yang begitu berbunga-bunga seperti yang dicetak dengan langkah kakimu.
Kau adalah alasan kenapa aku ada.

Ibu adalah cinta abadi,
Sebuah cinta yang luar biasa,
seseorang yang membantumu mengatasi masalah,
dia adalah salah satu yang benar-benar peduli.
Ibu, engkau segalanya bagiku,

Bila kamu merasa sendirian di tengah keramaian,
Bila kamu berpikir siapa orang No.1 yang bisa mengerti dirimu,
Ketika cintamu ditolak oleh orang lain,
& Ketika kamu membenci Hidupmu sendiri,
Pejamka matamu, & lihatlah, wajahnya yang mencintaimu
lebih dari yang lainnya,
yang selalu peduli dalam kesepian,
& menderita ketika mengetahui kamu menangis.
Dia adalah Ibumu.
Cintailah dia, hari ini dan selalu.
Ibu, kau telah melihat aku tertawa
Kau juga pernah melihat aku menangis
Dan kau selalu ada di sana bersamaku
Aku mungkin tidak selalu mengatakan hal ini
Tapi terima kasih untuk segalanya dan aku mencintaimu……..

Selamat Hari Ibu.




Rabu, 21 Desember 2016

Sablon Cabut Warna / Discharge

Sablon discharge atau sablon cabut warna adalah sablon yang tintanya menghilangkan warna dari kaos, dan akan mengganti warnanya sesuai dengan warna tintanya. Tinta sablon Discharge adalah tinta berbasis air (water based) yang diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut terlihat seperti warna kain kaos alami.

Kain yang cocok Untuk Sablon Cabut Warna adalah pada kaos polos berbahan katun 100% warna gelap. Pada kain katun 100% akan dihasilkan cetakan warna sablon discharge yang menyatu dengan baik dan akurasi warna yang sangat bagus. Tinta untuk sablon discharge ini tidak cocok pada kain sintetis yang banyak mengandung polyester. Hasil cetakan dari tinta discharge sangat lembut di tangan dan tinta ini meresap serta menyatu ke dalam serat kain. Tidak seperti sablon rubber yang seperti meletakkan tinta pada permukaan kain.  Ada beberapa warna yang sulit dicabut dari kain, diantaranya adalah warna biru, ungu dan hijau.

Teknis Sablon Cabut Warna Teknik sablon discharge yang pertama harus diperhatikan adalah bahan. Jenis celupan bahan harus reaktif. Maka saat beli bahan ke toko, bilang beli bahan yang raktif. Sebab kalau pewarna kain sulfur hasil discharge tidak akan maksimal dan cenderung gagal.
1. Jenis cat nya bisa pakai extender.
2. lalu diberikan obat discharge-nya cukup 3 persen.
3. Campurkan dan aduk dengan rata.
4. Tinta yang sudah dicampur ordoles hanya mampu bertahan 4 jam untuk hasil yang maksimal.
5. Siap untuk digesut pada media kain kaos atau baju, caranya seperti umumnya kita menyablon pada               kaos.

Kekurangan dan Kelibihan Sablon Cabut Warna
Kelebihan 
1. Hasil sablon sangat lembut
2. Warna yang dihasilkan lebih indah alami
3. Pengerjaannya yang relatif mudah
4. Sangat bagus untuk menyablon pada pakaian warna gelap
5. Teknik yang unik dalam menyablon
Kekurangan
1. Sulit dilakukan untuk menyablon desain yang full color
2. Teknik sablon ini tidak cocok untuk desain yang tingkat kedetailannya tinggi atau pada desain yang                memiliki bagian-bagian yang halus.
3. Akurasi untuk mencocokan denagn masing-masing warna desain sangat sulit.
4. Tidak bekerja dengan baik pada semua warna, seperti warna biru dan ungu.
5. Tidak diaplikasikan pada semua jenis kain, yang terbaik adalah kain atau kaos polos yang berbahan             katun 100%.




Sabtu, 10 Desember 2016

Maulid nabi Muhammad

Pengertian Maulid Nabi Muhammad sawPengertian Maulid Nabi Muhammad saw

Penyebutan  kelahiran Nabi Muhammad saw, yaitu ‘maulud’. Peringatan tentang kelahiran Nabi Muhammad saw yang bertolak dari kesalahan penyebutan ini berlanjut kepada penamaan peringatan itu, yaitu ‘Peringatan Maulud Nabi saw’ atau disingkat ‘mauludan’, atau ‘muludan’. Secara leksikal, kata ‘maulud’ berarti ‘yang dilahirkan’. Sementara itu yang dimaksud dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw, bukan ‘yang dilahirkan’, melainkan menyangkut berbagai hal tentang kelahiran beliau, seperti: hari kelahirannya itu sendiri, sejarahnya, perilakunya semasa hidup, kematiannya, hingga pengaruhnya dalam masyarakat dunia dari generasi ke generasi. Kata yang tepat untuk tujuan itu adalah ‘maulid’ dan lengkapnya ‘Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw’.
Kata ‘maulid’ terambil dari perpindahan kata ‘walada, yu>ladu, maulidan’, yang arti kata ‘maulidan’ adalah kelahiran. ‘Maulid Nabi Muhammad saw’ berarti kelahiran Nabi Muhammad saw. Secara praktis bukan hanya memperingati ‘hari’ kelahiran Nabi Muhammad saw, melainkan juga berbagai hal yang berkenaan dengan eksistensi Nabi Muhammad saw sejak dari peristiwa-peristiwa berkenaan dengan sebelum maupun saat-saat kelahirannya hingga pengaruhnya dalam peradaban dunia setelah beliau wafat. Pribadi Nabi Muhammad saw adalah orang yang paling berpengaruh di dunia hingga sekarang (Hart, 1988 : 1),

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut sebagai Maulid Nabi telah menjadi semacam tradisi bagi umat Islam di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal menjadi momen untuk membangkitkan dan menjaga semangat Nabi dalam diri umat.
Kendati telah menjadi semacam tradisi, memang masih terjadi silang pendapat tentang kapan sebenarnya Maulid Nabi mulai diperingati umat Islam. Jika ditelusuri dalam kitab tarikh (sejarah), perayaan Maulid Nabi tidak ditemukan pada masa sahabat, tabiin, hingga tabiit tabiin, dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad). Malam kelahiran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak diketahui secara pasti kapan. Bahkan sebagian ulama masa kini menyimpulkan hasil penelitian mereka bahwa sesungguhnya malam kelahiran beliau adalah pada tanggal 9 Robi’ul Awwal dan bukan malam 12 Robi’ul Awwal. Oleh sebab itu maka menjadikan perayaan pada malam 12 Robi’ul Awwal tidak ada dasarnya dari sisi latar belakang historis.
Hanya saja penetapan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw menurut kalender Masehi yang berlaku secara nasional di negeri kita (Indonesia)  adalah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal (identik dengan bulan ini menurut bahasa Jawa adalah bulan Maulud atau Mulud). Pada tanggal ini ditetapkan secara nasional sabagai hari libur dan berlaku sejak dahulu hingga sekarang tanpa ada peninjauan sama sekali, dengan demikian penetapan hari kelahiran Nabi saw pada tanggal ini telah menjadi kesepakan nasional, meskipun dari tinjauan sejarang kurang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Mereka pula kalangan yang paling bersemangat dan menghayati setiap ajaran-ajaran yang diwariskan olehnya. Tujuan Maulud Nabi adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.





Pengertian Maulid Nabi Muhammad sawPengertian Maulid Nabi Muhammad saw

Penyebutan  kelahiran Nabi Muhammad saw, yaitu ‘maulud’. Peringatan tentang kelahiran Nabi Muhammad saw yang bertolak dari kesalahan penyebutan ini berlanjut kepada penamaan peringatan itu, yaitu ‘Peringatan Maulud Nabi saw’ atau disingkat ‘mauludan’, atau ‘muludan’. Secara leksikal, kata ‘maulud’ berarti ‘yang dilahirkan’. Sementara itu yang dimaksud dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw, bukan ‘yang dilahirkan’, melainkan menyangkut berbagai hal tentang kelahiran beliau, seperti: hari kelahirannya itu sendiri, sejarahnya, perilakunya semasa hidup, kematiannya, hingga pengaruhnya dalam masyarakat dunia dari generasi ke generasi. Kata yang tepat untuk tujuan itu adalah ‘maulid’ dan lengkapnya ‘Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw’.
Kata ‘maulid’ terambil dari perpindahan kata ‘walada, yu>ladu, maulidan’, yang arti kata ‘maulidan’ adalah kelahiran. ‘Maulid Nabi Muhammad saw’ berarti kelahiran Nabi Muhammad saw. Secara praktis bukan hanya memperingati ‘hari’ kelahiran Nabi Muhammad saw, melainkan juga berbagai hal yang berkenaan dengan eksistensi Nabi Muhammad saw sejak dari peristiwa-peristiwa berkenaan dengan sebelum maupun saat-saat kelahirannya hingga pengaruhnya dalam peradaban dunia setelah beliau wafat. Pribadi Nabi Muhammad saw adalah orang yang paling berpengaruh di dunia hingga sekarang (Hart, 1988 : 1),

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut sebagai Maulid Nabi telah menjadi semacam tradisi bagi umat Islam di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Peringatan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal menjadi momen untuk membangkitkan dan menjaga semangat Nabi dalam diri umat.
Kendati telah menjadi semacam tradisi, memang masih terjadi silang pendapat tentang kapan sebenarnya Maulid Nabi mulai diperingati umat Islam. Jika ditelusuri dalam kitab tarikh (sejarah), perayaan Maulid Nabi tidak ditemukan pada masa sahabat, tabiin, hingga tabiit tabiin, dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad). Malam kelahiran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak diketahui secara pasti kapan. Bahkan sebagian ulama masa kini menyimpulkan hasil penelitian mereka bahwa sesungguhnya malam kelahiran beliau adalah pada tanggal 9 Robi’ul Awwal dan bukan malam 12 Robi’ul Awwal. Oleh sebab itu maka menjadikan perayaan pada malam 12 Robi’ul Awwal tidak ada dasarnya dari sisi latar belakang historis.
Hanya saja penetapan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw menurut kalender Masehi yang berlaku secara nasional di negeri kita (Indonesia)  adalah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal (identik dengan bulan ini menurut bahasa Jawa adalah bulan Maulud atau Mulud). Pada tanggal ini ditetapkan secara nasional sabagai hari libur dan berlaku sejak dahulu hingga sekarang tanpa ada peninjauan sama sekali, dengan demikian penetapan hari kelahiran Nabi saw pada tanggal ini telah menjadi kesepakan nasional, meskipun dari tinjauan sejarang kurang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Mereka pula kalangan yang paling bersemangat dan menghayati setiap ajaran-ajaran yang diwariskan olehnya. Tujuan Maulud Nabi adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.