Rabu, 14 September 2016

Cara Merawat Pakaian Putih Agar Warna Tidak Kusam

Bagi si Kecil yang baru masuk sekolah, mengenakan seragam sekolah merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang membuat mereka merasa sudah jadi ‘anak besar’. Tapi anak-anak tetaplah anak-anak dan baju putih tetaplah baju putih yang mudah berubah warna jika tidak dirawat secara benar.
Aktivitas bermain dan belajar mereka tidak jarang meninggalkan bekas pada baju seragam. Baju putih seragam sekolah lama-lama berubah menjadi kekuningan seiring dengan perjalanan waktu.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pakaian putih berubah menjadi kekuningan.
Dengan mengetahui beberapa penyebab berikut ini, Ibu bisa mencegahnya.
Noda keringat. Zat garam, protein, dan minyak yang terkandung di dalam keringat meninggalkan bekas berwarna kuning pada baju putih.

Langkah-langkah menghilangkan noda kuning di baju putih akan dibahas di dalam artikel ini.
Untuk mencegahnya, Ibu perlu mencuci baju putih sesegera mungkin setelah dikenakan.
Pemakaian produk pencerah atau pemutih baju yang tidak sesuai. Ada dua jenis produk pengelantang pakaian, yaitu pengelantang klorin (chlorine bleach) dan pengelantang oksigen (oxygen bleach).
Sebagai panduan dasar, chlorine bleach bisa dipakai pada kain katun, rayon, dan poliester, sedangkan oxygen bleach bisa dipakai pada kain katun dan linen.
Baca label perawatan baju putih Ibu untuk memastikan jenis pemutih yang sesuai dan hindari pemakaiannya secara berlebihan atau terlalu sering.
Kondisi lembab. Baju putih yang disimpan di tempat yang lembap lebih mudah berubah menjadi kekuningan. Ibu sebaiknya menyimpan baju putih bersih di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan tidak membiarkan baju putih kotor menumpuk terlalu lama sebelum dicuci.

Cara menghilangkan noda pada baju putih yang kurang benar.
Kebanyakan Ibu sudah tahu bahwa bercak atau noda protein di baju putih bisa dihilangkan dengan cara membubuhkan deterjen cair berenzim atau dengan bantuan pemutih kain hanya di bagian tersebut dan membiarkannya selama beberapa saat.
Ikuti langkah tersebut dengan mencuci baju memakai mesin cuci dan deterjen seperti biasa untuk benar-benar menghilangkan noda kuning di baju putih dan residu di sekitar sisa bercak.

Cara Memutihkan Pakaian Putih yang Kekuningan
Jika baju putih Ibu sudah terlanjur menjadi kekuningan, terapkan langkah-langkah berikut ini guna mengembalikannya menjadi putih cemerlang. Selain produk pemutih baju yang sesuai untuk baju putih Ibu, Ibu juga memerlukan bahan pemutih alami berupa bubuk soda kue, cuka putih, atau perasan jeruk lemon.
Dan tentu saja deterjen yang sesuai untuk mesin cuci Ibu.
Periksa label perawatan baju putih Ibu untuk mengetahui jenis pemutih baju yang sesuai.
Tuangkan pemutih baju ke dalam air hangat di ember cuci sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan produk.Rendam baju putih di dalamnya selama semalaman.
Ibu juga bisa memanfaatkan bahan pemutih alami untuk menggantikan produk pemutih di atas. Rendam baju putih di dalam campuran satu cangkir bubuk soda kue dan 5 liter (sekitar 5 gayung) air bersih.

Keesokan harinya, cuci baju tersebut seperti biasa menggunakan deterjen pada pengaturan panas mesin cuci Ibu. Ini merupakan langkah penting untuk mengangkat residu kuning yang terlepas dari serat-serat kain selama proses perendaman.

Pada putaran pembilasan, tambahkan setengah cangkir cuka putih atau perasan jeruk lemon.
Keringkan langsung di bawah terik sinar matahari.
Sinar Ultraviolet yang dipancarkan matahari merupakan cara memutihkan baju putih yang murah dan tersedia sepanjang tahun di Indonesia. Anak-anak mungkin kurang begitu peduli apakah baju putih seragam mereka benar-benar putih cemerlang atau mulai kekuningan. Namun, Ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi mereka.
Jika kalian memiliki pengalaman mengatasi baju putih yang berubah menjadi kekuningan, silakan komentar dibawah ini.



Selasa, 13 September 2016

Sate Gosong, Bisa bikin Kanker??

BAKAR sate menjadi kegiatan favorit yang selalu dilakukan masyarakat usai Hari Raya Idul Adha. Namun, tahukah Anda mengonsumsi sate yang gosong memiliki risiko terkena kanker. Jika Anda ditawarkan sepiring sate daging yang menghitam atau sedikit gosong usai dibakar, sebaiknya berfikir dua kali sebelum memakannya. 
Banyak yang mengatakan makanan yang dibakar hingga gosong dapat menyebabkan kanker. 
Lalu apakah penyebabnya? Penyebab sate gosong memicu kanker, karena adanya molekul tertentu yang terbentuk saat makanan dimasak pada suhu tinggi. 
Molekul kimia tersebut dikenal dengan nama akrilamida. 
Bahan kimia tersebut mengandung racun dan karsinogen yang biasa dipakai dalam industri kertas dan plastik. 
Untuk mengetahui tentang potensi bahaya akrilamida, caranya dengan turun ke terowongan kereta api. 
Hampir 20 tahun yang lalu, para pekerja sedang membangun sebuah terowongan kereta api melalui bukit Hallandsas di semenanjung Bjare di Swedia Selatan. 
Sapi yang berada di dekat proyek pembangunan trowongan itu mulai menunjukkan gejala aneh, dan beberapa mati. 
Hal ini mendorong investigasi yang menunjukkan bahwa kawanan sapi telah minum air sungai yang tercemar molekul beracun dari akrilamida. 
Para Pekerja konstruksi saat itu menggunakan polimer, untuk menambal bagian trowongan yang retak. 
Namun reaksi pembentukan polimer yang tidak lengkap, ternyata memicu terjadinya zat kimia akrilamida. 
Para pekerja pun diuji untuk melihat apakah mereka juga terpapar akrilamida dalam darah mereka. 
Dengan melakukan "kontrol" kepada kelompok pekerja hasilnya terdapat jumlah yang sangat tinggi dari akrilamida dalam darah mereka. 
Awalnya, para peneliti berfikir sumber akrilamida dalam darah bersumber dari burger dan kentang goreng, serta kopi yang diminum para pekerja.
Kemudian, diketahui secara jelas bahwa pembentukan akrilamida dikaitkan dengan makanan yang kaya karbohidrat dan makanan yang dipanaskan di atas 120 derajat Celcius, baik dengan cara digoreng, dipanggang atau dibakar. 
Akrilamida terbentuk dalam reaksi antara asam amino alami dalam asparagin dan beberapa karbohidrat. 
Anda tidak menemukan akrilamida dalam makanan mentah atau direbus. Olahan susu, daging atau produk ikan jauh lebih mungkin mengandung akrilamida.
Tidak peduli apakah makanan tersebut "organik" atau tidak, namun jika dipanaskan, dipanggang atau dibakar dalam suhu tinggi akan mengandung akrilamida. 
Disarankan saat memasak makanan sebaiknya sampai agak kuning, jangan sampai terlalu coklat atau hitam. Ini dapat membatasi pembentukan akrilamida, meskipun jika Anda memasak di suhu terlalu rendah cenderung tidak dapat membunuh bakteri, sehingga lebih berisiko keracunan makanan. 
Para ilmuwan telah mengidentifikasi sumber akrilamida, tapi mereka belum menetapkan bahwa kandungan zat karsinogen pada manusia sudah pasti disebabkan konsumsi makanan yang dimasak pada tingkat suhu tidak terlalu panas. 
Sebuah tinjuan pada 2015 menyimpulkan data "mengurangi makana yang mengandung akrilamida tidak berhubungan dengan risiko terkena kanker pada umumnya". 
Meskipun, sebuah asosiasi sederhana menambahkan akrilamida berpotensi menyebabkan kanker ginjal dan kanker ovarium pada orang yang tidak pernah merokok. 
Kembali pada olahan makanan yang dipanggang atau dibakar, seperti sate. 
Ternyata ada bahan kimia lainnya dalam daging yang harus diperhatian. 
Ini umumnya jatuh ke dalam dua kelas yaitu polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH- senyawa dengan beberapa heksagonal "cincin benzena" menyatu bersama-sama) seperti naftalena dan benzopyrene); dan amina heterosiklik (HCA). 
PAH terbentuk dari lemak daging yang menetes ke api saat dipanggang atau dibakar, dan HCA dihasilkan, dari reaksi antara molekul termasuk asam-amino dan gula saat proses memasak yang sama. 


Sebuah pengujian hewan telah menunjukkan paparan tingkat tinggi bahan kimia seperti ini berkaitan dengan risiko kanker. Beberapa penelitian muncul untuk menunjukkan bahwa daging yang sudah dibakar, dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi dari kanker tertentu, tapi ini sulit dibuktikan secara pasti kepada manusia. 
Jika Anda khawatir, sebaiknya kurangi mengonsumsi olahan makanan yang dipanggang atau dibakar. Anda juga disarankan mengatur pola makan sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang jauh dari kandungan akrilamida.


Sabtu, 10 September 2016

Memilih Hewan Kurban sesuai dengan Al'quran dan Hadist

Perlu dipahami bahwa berqurban tidaklah sah kecuali dengan hewan ternak yaitu unta, sapi, atau kambing. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ فِي‎ ‎أَيَّامٍ مَعْلُوْمَاتٍ عَلَى مَا‎ ‎رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيْمَةِ‏‎ ‎اْلأَنْعَامِ
“Supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rizki yang telah Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (Al-Hajj: 28)
Juga firman-Nya:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا‎ ‎مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ‏‎ ‎اللهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ‏‎ ‎بَهِيْمَةِ اْلأَنْعَامِ
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka.” (Al-Hajj: 34)
Dan yang paling afdhal menurut jumhur ulama adalah unta (untuk satu orang), kemudian sapi (untuk satu orang), lalu kambing (domba lebih utama daripada kambing jawa), lalu berserikat pada seekor unta, lalu berserikat pada seekor sapi.
Alasan mereka adalah:
1. Unta lebih besar daripada sapi, dan sapi lebih besar daripada kambing. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ‏‎ ‎اللهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى‎ ‎الْقُلُوْبِ
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (Al-Hajj: 32)
2. Unta dan sapi menyamai 7 ekor kambing.
3. Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ‏‎ ‎غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ‏‎ ‎فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً،‏‎ ‎وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ‏‎ ‎الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا‎ ‎قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي‎ ‎السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ‏‎ ‎فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا‎ ‎أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي‎ ‎السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ‏‎ ‎فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً،‏‎ ‎وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ‏‎ ‎الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا‎ ‎قَرَّبَ بَيْضَةً
“Barangsiapa yang mandi Jum’at seperti mandi janabat kemudian berangkat, maka seolah dia mempersembahkan unta. Barangsiapa yang berangkat pada waktu kedua, seolah mempersembahkan sapi, yang berangkat pada waktu ketiga seakan mempersembahkan kambing bertanduk, yang berangkat pada waktu keempat seakan mempersembahkan ayam, dan yang berangkat pada waktu kelima seakan mempersembahkan sebutir telur.” (HR. Al-Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
Adapun hadits yang menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan kambing kibasy, yang berarti dinilai lebih afdhal karena merupakan pilihan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dijawab:
a. Hal tersebut menunjukkan kebolehan berqurban dengan kambing.
b. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuat demikian agar tidak memberatkan umatnya.
(Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah, 11/398-399, no. fatwa 1149, Adhwa`ul Bayan, 3/382-384, cet. Darul Ihya`it Turats Al-‘Arabi)

Faedah
Al-Imam Muhammad Amin Asy-Syinqithi rahimahullahu dalam tafsirnya, Adhwa`ul Bayan (3/485), menukil kesepakatan ulama tentang bolehnya menyembelih hewan qurban secara umum, baik yang jantan maupun betina. Dalilnya adalah keumuman ayat yang menjelaskan masalah hewan qurban, tidak ada perincian harus jantan atau betina, seperti ayat 28, 34, dan 36 dari surat Al-Hajj.
Para ulama hanya berbeda pendapat tentang mana yang lebih afdhal. Yang rajih adalah bahwa kambing domba jantan lebih utama daripada yang betina. Sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih kambing kibasy (jantan) bukan na’jah (betina).

Ketentuan Hewan Qurban
a. Kambing domba atau jawa
Tidak ada khilaf di kalangan ulama, bahwa seekor kambing cukup untuk satu orang. Demikian yang dinyatakan oleh Ibnu Qudamah rahimahullahu dalam Syarhul Kabir (5/168-169).
Seekor kambing juga mencukupi untuk satu orang dan keluarganya, walaupun mereka banyak jumlahnya. Ini menurut pendapat yang rajih, dengan dalil hadits Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

كَانَ الرَّجُلُ فِي عَهْدِ‏‎ ‎رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ‏‎ ‎عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي‎ ‎بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِهِ
“Dahulu di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seseorang menyembelih qurban seekor kambing untuknya dan keluarganya.” (HR. At-Tirmidzi no. 1510, Ibnu Majah no. 3147. At-Tirmidzi rahimahullahu berkata: “Hadits ini hasan shahih.”)
Juga datang hadits yang semakna dari sahabat Abu Sarihah radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan oleh Ibnu Majah rahimahullahu (no. 3148). Asy-Syaikh Muqbil rahimahullahu dalam Shahihul Musnad (2/295)
berkata: “Hadits ini shahih sesuai syarat Syaikhain.”
b. Unta
Menurut jumhur ulama, diperbolehkan 7 orang atau 7 orang beserta keluarganya berserikat pada seekor unta atau sapi. Dalilnya adalah hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

نَحَرْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ‏‎ ‎صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏‎ ‎بِالْحُدَيْبِيَّةِ الْبَدَنَةَ‏‎ ‎عَنْ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ عَنْ‏‎ ‎سَبْعَةٍ
“Kami pernah menyembelih bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada waktu Hudaibiyyah seekor unta untuk 7 orang dan seekor sapi untuk 7 orang.” (HR. Muslim no. 1318, Abu Dawud no. 2809, At-Tirmidzi no. 1507)
Demikianlah ketentuan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masyhur di kalangan kaum muslimin, dahulu maupun sekarang.
Atas dasar itu, maka apa yang sedang marak di kalangan kaum muslimin masa kini yang mereka istilahkan dengan ‘qurban sekolah’ atau ‘qurban lembaga/yayasan’ [1] adalah amalan yang salah dan qurban mereka tidak sah. Karena tidak sesuai dengan bimbingan As-Sunnah yang telah dipaparkan di atas.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ‏‎ ‎عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan tanpa contoh dari kami maka dia tertolak.” (HR. Muslim no. 1718 dari Aisyah radhiyallahu ‘anha)
Al-Imam Asy-Syinqithi rahimahullahu dalam tafsirnya Adhwa`ul Bayan (3/484) menegaskan: “Para ulama sepakat [2], tidak diperbolehkan adanya dua orang yang berserikat pada seekor kambing.”
Penulis juga pernah bertanya secara langsung via telepon kepada Syaikhuna Abdurrahman Al-‘Adni hafizhahullah, terkhusus masalah ini. Jawaban beliau seperti apa yang telah diuraikan di atas, qurban tersebut tidak sah dan dinilai sebagai shadaqah biasa.

Umur Hewan Qurban
Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَذْبَحُوا إِلاَّ مُسِنَّةً‏‎ ‎إِلاَّ أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ‏‎ ‎فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ‏‎ ‎الضَّأْنِ
“Janganlah kalian menyembelih (hewan qurban) kecuali musinnah. Kecuali bila kalian sulit mendapatkannya, maka silakan kalian menyembelih jadza’ah dari kambing domba.” (HR. Muslim no. 1963)
Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan ketentuan tentang umur hewan qurban yaitu musinnah.
Musinnah pada unta adalah yang genap berumur 5 tahun dan masuk pada tahun ke-6. Demikian yang dijelaskan oleh Al-Ashmu’i, Abu Ziyad Al-Kilabi, dan Abu Zaid Al-Anshari.
Musinnah pada sapi adalah yang genap berumur 2 tahun dan masuk pada tahun ke-3. Inilah pendapat yang masyhur sebagaimana penegasan Ibnu Abi Musa. Ada juga yang berpendapat genap berumur 3 tahun masuk pada tahun ke-4.
Musinnah pada ma’iz (kambing jawa) adalah yang genap berumur setahun. Begitu pula musinnah pada dha`n (kambing domba). Demikian penjelasan Ibnu ‘Utsaimin dalam Syarh Bulughil Maram (6/84). Lihat pula Syarhul Kabir (5/167-168) karya Ibnu Qudamah rahimahullahu.

Apakah disyaratkan harus musinnah?
a. Unta, sapi, dan kambing jawa (ma’iz)
Mayoritas besar ulama mensyaratkan umur musinnah pada unta, sapi, dan ma’iz, dan tidak sah bila kurang daripada itu. Dasarnya adalah hadits Jabir di atas.
Adapun hadits Mujasyi’ radhiyallahu ‘anhu:

إِنَّ الْجَذَعَ يُوْفِي مِمَّا‎ ‎يُوْفِي مِنْهُ الثَّنِيَّةُ
“Sesungguhnya jadza’ (hewan yang belum genap umur musinnah, pen) mencukupi dari apa yang dicukupi oleh tsaniyah (hewan yang genap umur musinnah, pen.).” (HR. Abu Dawud no. 2799, Ibnu Majah no. 3140, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud. Saya katakan: Sanadnya hasan, karena dalam sanadnya ada ‘Ashim bin Kulaib dan ayahnya. Keduanya shaduq (jujur).)
khusus berlaku untuk jadza’ah dari kambing domba saja (kambing domba yang berumur 6 bulan). Demikian dijelaskan oleh Ibnu Qudamah rahimahullahu dengan dasar hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu di atas. Wallahu a’lam.
b. Kambing domba (dha`n)
Yang afdhal pada dha`n adalah umur musinnah (1 tahun) dengan dasar hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu di atas. Tetapi apakah hal itu termasuk syarat [3]? Ataukah diperbolehkan menyembelih jadza’ah (umur 6 bulan) secara mutlak?
Pendapat yang rajih adalah pendapat jumhur –bahkan Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullahu menukilkan kesepakatan [4]– bahwa jadza’ah dari dha`n tidak sah kecuali bila kesulitan mendapatkan musinnah, dengan dasar hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu di atas.






Adapun hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

نِعْمَ اْلأُضْحِيَّةُ الْجَذَعُ‏‎ ‎مِنَ الضَّأْنِ
“Sebaik-baik hewan qurban adalah jadza’ah dari dha`n.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad rahimahullahu (2/445) dan At-Tirmidzi rahimahullahu. Sanadnya dhaif, karena di dalamnya ada Kidam bin Abdurrahman As-Sulami dan Abu Kibasy, keduanya majhul. (Lihat Adh-Dha’ifah no. 64)
Juga hadits Ummu Bilal bintu Hilal (dalam sebagian riwayat: dari ayahnya; pada riwayat lain langsung dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam):

يَجُوْزُ الْجَذَعُ مِنَ الضَّأْنِ‏‎ ‎أُضْحِيَّةً
“Jadza’ah dari dha`n diperbolehkan sebagai hewan qurban.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah rahimahullahu (3/39), Al-Baihaqi rahimahullahu dalam Al-Ma’rifah (5650-5651), dan yang lainnya. Sanadnya dhaif, padanya ada Ummu Muhammad Al-Aslamiyyah, dia majhulah. (Lihat Adh-Dha’ifah no. 65)
Adapun hadits Mujasyi’ yang telah dipaparkan sebelumnya (pada hal. 18), maka dijawab dengan ucapan Ash-Shan’ani rahimahullahu dalam Subulus Salam (4/174): “Kemungkinan hal itu semua ketika kesulitan mendapatkan musinnah.”
Saya katakan: Hal ini dikuatkan oleh sebab wurud hadits Mujasyi’ ini. Kulaib bin Syihab mengisahkan: Kami dahulu pernah bersama salah seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bernama Mujasyi’ dari Bani Sulaim. Waktu itu, kambing sangat sulit dicari. Maka dia memerintahkan seseorang untuk berseru: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Sesungguhnya jadza’ah itu mencukupi dari apa yang dicukupi oleh musinnah.” (Lihat Abu Dawud no. 2799, Ibnu Majah no. 3140)
Adapun hadits ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu mengisahkan: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membagikan hewan qurban kepada para sahabatnya. ‘Uqbah mendapatkan jatah bagian jadza’ah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda:
ضَحِّ بِهَا
“Hendaklah engkau berqurban dengannya.” (HR. Al-Bukhari no. 5547 dan Muslim no. 1965) maka jawabannya adalah sebagai berikut:
1. Yang dimaksud dengan jadza’ah di sini bukanlah jadza’ah dari dha`n, tetapi jadza’ah dari ma’iz (kambing jawa). Sebagaimana hal ini disebutkan dalam riwayat Al-Bukhari (no. 5555) dengan lafadz: عَتُودٌ. Dalam Fathul Bari (11/126) disebutkan: “’Atud adalah anak kambing ma’iz yang telah kuat dan berusia satu tahun.” Ibnu Baththal menegaskan: “’Atud adalah jadza’ah dari ma’iz.” Kata Al-Hafizh Ibnu Hajar setelah itu: “Lafadz ini menjelaskan maksud kata ‘jadza’ah’ yang terdapat dalam riwayat lain hadits ‘Uqbah, bahwasanya ‘jadza’ah’ di sini adalah dari ma’iz.”
2. Adapun jawaban hadits ini yang membolehkan jadza’ah dari ma’iz adalah sebagai berikut:
a. Kebolehan tersebut khusus sebagai rukhshah untuk ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu. Sebab, dalam riwayat Al-Baihaqi ada tambahan lafadz:
وَلاَ رُخْصَةَ فِيْهَا لِأَحَدٍ‏‎ ‎بَعْدَكَ
“Dan tidak ada rukhshah (keringanan) untuk siapapun setelah itu.”
Sebagaimana pula rukhshah ini juga diberikan kepada Abu Burdah radhiyallahu ‘anhu dalam riwayat Al-Bukhari rahimahullahu (no. 5556, 5557) dan yang lainnya. (Lihat Fathul Bari, 11/129)
b. Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu dalam Fathul Bari (11/130) menegaskan: “Kemungkinan hal tersebut terjadi pada awal Islam, kemudian syariat menetapkan bahwa jadza’ah dari ma’iz tidak cukup. Dan Abu Burdah dan Uqbah khusus mendapatkan rukhshah itu.” Wallahul muwaffiq.
Kriteria Ideal Hewan Qurban
Ada beberapa kriteria ideal yang harus diperhatikan untuk mencapai keafdhalan prima dalam beribadah qurban. Di antaranya:
1. Berwarna putih bercampur hitam dan bertanduk.
Dalilnya adalah hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ‏‎ ‎أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ‏
‎“Beliau berqurban dengan dua kambing kibasy yang berwarna putih bercampur hitam lagi bertanduk.” (HR. Al-Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)
2. Berwarna hitam pada kaki, perut dan kedua matanya.
Dalilnya adalah hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendatangkan kambing kibasy bertanduk, menginjak pada hitam, menderum pada hitam, dan memandang pada hitam, untuk dijadikan hewan qurban.” (HR. Muslim no. 1967)
3. Gemuk dan mahal.
Dalilnya adalah hadits Anas yang telah lewat, riwayat Abu ‘Awanah (no. 7796) dengan lafadz: ‎سَمِيْنَيْنِ (gemuk). Dalam lafadz lain ثَمِيْنَيْنِ (mahal).
Faedah: Mana yang lebih afdhal, kualitas hewan qurban atau kuantitasnya?
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu menjawab: “Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Pendapat yang shahih adalah dengan perincian:
- Bila taraf kehidupan masyarakatnya makmur dan lapang, maka kualitas hewan lebih afdhal.
- Bila mereka dalam kesempitan hidup, maka semakin banyak kuantitasnya semakin afdhal, supaya kemanfaatan hewan qurban merata untuk seluruh masyarakat.” (Syarh Bulughil Maram, 6/73-74)
Cacat yang Menghalangi Keabsahan Hewan Qurban
Cacat yang menghalangi keabsahan hewan qurban dibagi menjadi dua:
1. Yang disepakati oleh para ulama
Diriwayatkan dari Al-Bara` bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di depan kami, beliau bersabda:

أَرْبَعٌ لاَ تَجُوْزُ فِي‎ ‎اْلأُضْحِيَّةِ: الْعَوْرَاءُ‏‎ ‎الْبَيِّنُ عَوَرُهَا،‏‎ ‎وَالْمَرِيْضُ الْبَيِّنُ‏‎ ‎مَرَضُهَا، وَالْعَرْجَاءُ‏‎ ‎الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا‎ ‎وَالْعَجْفَاءُ الَّتِي لاَ‏‎ ‎تُنْقِي
“Empat hal yang tidak diperbolehkan pada hewan qurban: yang rusak matanya dan jelas kerusakannya, yang sakit dan jelas sakitnya, yang pincang dan jelas pincangnya, dan yang kurus dan tidak bersumsum.” (HR. Abu Dawud no. 2802, At-Tirmidzi no. 1502, Ibnu Majah no. 3144 dengan sanad yang dishahihkan oleh An-Nawawi rahimahullahu dalam Al-Majmu’, 8/227)
Dalam hadits ini ada empat perkara yang dilarang pada hewan qurban menurut kesepakatan ulama, sebagaimana yang dinukil oleh Ibnu Qudamah rahimahullahu dalam Syarhul Kabir (5/175) dan An-Nawawi dalam Al-Majmu’ (8/231, cet. Dar Ihya`ut Turats Al-‘Arabi). Keempat perkara tersebut adalah:
a. الْعَوْرَاءُ yaitu hewan yang telah rusak dan memutih matanya, dengan kerusakan yang jelas.
b. الْمَرِيْضُ yaitu hewan yang nampak sakitnya, dan dapat diketahui dengan dua cara:
– keadaan penyakitnya yang dinilai sangat nampak, seperti tha’un, kudis, dan semisalnya.
– pengaruh penyakit yang nampak pada hewan tersebut, seperti kehilangan nafsu makan, cepat lelah, dan semisalnya.
c. الْعَرْجَاءُ yaitu hewan yang pincang dan nampak kepincangannya. Ketentuannya adalah dia tidak bisa berjalan bersama dengan hewan-hewan yang sehat sehingga selalu tertinggal. Adapun hewan yang pincang namun masih dapat berjalan normal bersama kawanannya maka tidak mengapa.
d. الْعَجْفَاءُ dalam riwayat lain الْكَسِيْرَةُ yaitu hewan yang telah tua usianya, pada saat yang bersamaan dia tidak memiliki sumsum. Ada dua persyaratan yang disebutkan dalam hadits ini: ‎‏ الْعَجْفَاءُ yaitu yang kurus dan ‎‏ لاَ تُنْقِي yaitu yang tidak bersumsum.
2. Menurut pendapat yang rajih
Ada beberapa cacat yang masih diperbincangkan para ulama, namun yang rajih adalah tidak boleh ada pada hewan qurban. Di antaranya adalah (lihat Asy-Syarhul Mumti’, 3/394-397):
a. الْعَمْيَاءُ yaitu hewan yang sudah buta kedua matanya, walaupun tidak jelas kebutaannya. Al-Imam An-Nawawi dalam Al-
Majmu’ (8/231) bahkan menukilkan kesepakatan ulama tentang masalah ini.
b. الْمُغْمَى عَلَيْهَا yaitu hewan yang jatuh dari atas lalu pingsan. Selama dia dalam kondisi pingsan maka tidak sah, sebab dia termasuk hewan yang jelas sakitnya.
c. الْمَبْشُومَةُ yaitu kambing yang membesar perutnya karena banyak makan kurma. Dia tidak bisa buang angin dan tidak diketahui keselamatannya dari kematian kecuali bila dia buang air besar. Maka dia termasuk hewan yang jelas sakitnya selama belum buang air besar.
d. مَقْطُوعَةُ الْقَوَائِمِ yaitu hewan yang terputus salah satu tangan/kakinya atau bahkan seluruhnya. Sebab kondisinya lebih parah daripada hewan yang pincang (الْعَرْجَاءُ).
e. الزُّمْنَى yaitu hewan yang tidak bisa berjalan sama sekali.
Cacat yang tidak memengaruhi keabsahan hewan qurban
Di antaranya ada yang tidak berpengaruh sama sekali karena sangat sedikit atau ringan sehingga dimaafkan. Ada pula yang mengurangi keafdhalannya namun masih sah untuk dijadikan hewan qurban. Di antaranya:
a. الْحَتْمَى yaitu hewan yang telah ompong giginya.
b. الْجَدَّاءُ yaitu hewan yang telah kering kantong susunya, yakni tidak bisa lagi mengeluarkan air susu.
c. الْعَضْبَاءُ yaitu hewan yang hilang mayoritas telinga atau tanduknya, baik itu memanjang atau melebar. Adapun hadits ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:
نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ‏‎ ‎عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُضَحَّى‎ ‎بِأَعْضَبِ الْقَرْنِ وَاْلأُذُنِ
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berqurban dengan hewan yang hilang mayoritas tanduk dan telinganya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 2805), At-Tirmidzi (no. 1509), Ibnu Majah (no. 3145), dan yang lainnya, dan didhaifkan oleh Asy-Syaikh Muqbil dalam Tahqiq Al-Mustadrak (4/350) karena dalam sanadnya ada Jurai bin Kulaib As-Sadusi. Ibnul Madini berkata: “Dia majhul.” Abu Hatim berkata: “(Seorang) syaikh, haditsnya tidak bisa dijadikan hujjah.”
d. الْبَتْرَاءُ yaitu hewan yang tidak berekor, baik itu karena asal penciptaannya (memang asalnya seperti itu) atau karena dipotong.
e. الْجَمَّاءُ yaitu hewan yang memang asalnya tidak bertanduk.
f. الْخَصِيُّ yaitu hewan yang dikebiri.
g. الْمُقَابَلَةُ yaitu hewan yang terputus ujung telinganya.
h. الْمُدَابَرَةُ yaitu hewan yang terputus bagian belakang telinganya.
i. الشَرْقَاءُ yaitu hewan yang pecah telinganya.
j. الْخَرْقَاءُ yaitu hewan yang telinganya berlubang.
Adapun hadits ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu yang berisikan larangan dari al-muqabalah, al-mudabarah, asy-syarqa`, dan al-kharqa`, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (no. 1503), Abu Dawud (no. 2804), Ibnu Majah (no. 3142), adalah hadits yang dhaif. Didhaifkan oleh Asy-Syaikh Muqbil dalam Tahqiq Al-Mustadrak (4/350), karena dalam sanadnya ada Syuraih bin Nu’man. Abu Hatim berkata: “Mirip orang majhul, haditsnya tidak bisa dijadikan hujjah.” Al-Bukhari berkata tentang hadits ini: “Tidak shahih secara marfu’.”
Cacat yang disebutkan di atas dan yang semisalnya dinilai tidak berpengaruh karena dua alasan:
1. Tidak ada dalil shahih yang melarangnya. Sedangkan hukum asal pada hewan qurban adalah sah hingga ada dalil shahih yang melarangnya.
2. Dalil yang melarangnya adalah dhaif.
Wallahul muwaffiq.
Catatan kaki:
[1] Qurban sekolah atau yayasan yang dimaksud adalah masing-masing murid/santri atau anggota sebuah lembaga/yayasan diminta untuk menyerahkan uang sejumlah Rp. 10.000,- misalnya. Dari uang yang terkumpul tersebut diberikan beberapa ekor kambing atau sapi sebagai hewan qurban.
[2] Kesepakatan ini juga dinukil oleh Ibnu Khawwaz Bindad sebagaimana yang dicantumkan oleh Ibnu Abdil Barr rahimahullahu dalam kitabnya At-Tamhid (10/307-308, cetakan terbaru, dengan tartib bab fiqih). Dan pada halaman 315 beliau sendiri yang menukilkan kesepakatan tersebut.
[3] Yakni tidak sah menyembelih jadza’ah kecuali bila kesulitan mendapatkan musinnah sebagaimana dalam hadits Jabir di atas.
[4] Kesepakatan tersebut tidak benar, karena dalam masalah ini terdapat perbedaan pendapat yang masyhur di kalangan fuqaha.

Apakah kalian sudah membeli hewan kurban hari ini??? Semoga informasi berikut berguna untuk menambah pengetahuan kalian terhadap pemilihan hewan kurban yang sesuai dengan ajaran  Rasulullah SAW.
Segenap Keluarga Jangkrik mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan.



Jumat, 09 September 2016

WARKOP DKI REBORN : JANGKRIK BOSS!





Akhirnya , penantian panjang terhadap WarkopDKIReborn: Jangkrik BossPart 1, berakhir sudah.
Hari ini film garapan sutradara Anggy Umbara tersebut tayang perdana di bioskop-bioskop Indonesia.

Film yang dibuat oleh rumah produksi Falcon Pictures ini, memasang trio Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro sebagai pemeran Dono, Kasino, dan Indro.

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 bercerita tentang tiga sekawan Dono, Kasino, dan Indro yang merupakan anggota CHIPS.
Tugas mereka, adalah menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat.
Namun yang terjadi, ketiganya justru menambah masalah.

Sebal dengan kelakuan tiga anggotanya, Bos CHIPS (Ence Bagus) lantas menugaskan ketiganya untuk memecahkan kasus pembegalan yang sedang marak terjadi.
Mereka dibantu seorang anggota CHIPS asal Prancis, Sophie.

Mengingat Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss adalah film yang menghidupkan kembali legenda film komedi Indonesia, tentu banyak cerita yang melingkupi pembuatannya.
Jadi, sembari menunggu film ini diputar di bioskop, tak ada salahnya bila Anda mengetahui sejumlah cerita menarik soal pembuatan film ini.

Ada yang spesial dari pembuatan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.
Pengambilan gambar tak hanya dilakukan di Tanah Air, melainkan hingga ke Malaysia.
Sejumlah foto syuting di negeri tetangga ini, telah beberapa kali diunggah sineas serta pemain Warkop DKI Reborn.

Indro Warkop, misalnya, mengunggah beberapa foto proses syuting Warkop DKI Reborn di sebuah wilayah pertokoan di Kuala Lumpur.
Adegan ini, diselipkan di akhir film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.

Syuting di Malaysia, tentu tak lengkap bila tak mengajak seorang bintang dari Negeri Jiran ini untuk ikut bermain di dalamnya.
Yang mendapat kehormatan dalam film ini, adalah Fazura, seorang aktris, VJ, sekaligus penyanyi populer dari Malaysia.

Bernama asli Nur Fazura Sharifuddin, perempuan 32 tahun ini telah membintangi sejumlah film , salah satunya Gol & Gincu, yang sukses di negerinya.
Di film ini, Fazura beradu akting dengan suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair.

Dilihat dari poster filmnya, sudah jelas bahwa Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 akan mengambil inspirasi dari salah satu film klasik Warkop DKI, yakni CHIPS.

Namun tak hanya film ini saja yang menjadi pondasi Warkop DKI Reborn.
Ada juga sejumlah guyonan dari film lawas DKI yang lain, seperti IQ Jongkok dan Setan Kredit.

Beberapa lelucon ikonis seperti "Nyanyian Kode" dan "Chicken Dance", juga disertakan.
Khusus soal "Chicken Dance", lagu humoris ini telah dirilis sebagai video promosi Warkop DKI Reborn, menampilkan trio Dono, Kasino, Indro, yang berjoget dalam bentuk kartun

Menampilkan kembali tokoh besar dari dunia komedi yang punya banyak ciri khas, tentu bukan pekerjaan mudah.
Tak heran, Abimana Aryasatya, Tora Sudiro, dan Vino G. Bastian betul-betul mempersiapkan diri untuk peran yang satu ini.

Riset mendalam yang dilakukan tiga aktor ini, ternyata membuahkan sejumlah temuan yang selama ini mungkin tak disadari banyak orang.
"Jadi Kasino itu enggak pernah bilang blo'on, tapi blom on (belum on).

Selain itu, ketiganya juga baru mengetahui 'sejarah' di balik "Nyanyian Kode" di film Pintar Pintar Bodoh.
Ternyata saat proses dubbing, Kasino lupa lirik apa yang ia nyanyikan saat syuting.

"'Ini gua nyanyi apa sih Ndro, ini gua ngomong apa sih Ndro'," kata Tora Sudiro, menirukan cerita dari Indro Warkop tersebut sambil tertawa.
Hasilnya, hasil Nyanyian Kode pun dibuat secara mendadak.

Dalam sebuah video di balik layar, Indro bahkan takjub dengan keseriusan para aktor ini mendalami perannya.
"Vino selesai syuting langsung lihat handphone.
Aku pikir SMS-an atau WhatsApp-an, ternyata dia nonton film-film Warkop.
Jadi dia selalu mengisi dirinya dengan Kasino," katanya.

Untuk memerankan karakter Dono, ternyata ada pengorbanan yang harus dilakukan Abimana Aryasatya.
Bila biasanya ia kerap tampil menarik dalam film-filmnya, kali ini ia dipermak dengan bagian gigi dan perut yang sama-sama maju.

Untuk itu, ia mengenakan bantalan tambahan di perut dan gigi palsu.
Ternyata, si gigi palsu ini membawa sejumlah persoalan untuk Abimana.
Tak hanya membuatnya sering ngiler, awalnya ia juga agak susah dalam berbicara. Untung, lama-lama ia mulai terbiasa.

Namun di tengah syuting, gigi palsu ini membawa bencana. "Sempat pecah, kebelah dua.
Terus bingung mau nerusin syuting gimana," kata Abimana. Untung, hal ini berhasil mereka akali.

"Saya tempel pakai lem besi, saya sambung lagi.
Ya kita orang Indonesia selalu mengupayakan apa yang ada. Kalau bisa diakalin, kita hajar terus...," kata Abimana sambil tertawa.

Awalnya, anak Dono, Satrio Sarwo Trengginas, tak melihat kemiripan antara Abimana Aryasatya dengan ayahnya dari sisi mana pun.
Namun, semua berubah setelah Abimana bertransformasi dengan perut dan gigi palsunya.
"Awalnya lihat (pemeran Warkop Reborn) ganteng-ganteng semua.
Tapi pas lihat Mas Abimana pakai gigi palsu eh ternyata gesturnya mirip," ucap Satrio.

Tak hanya soal fisik, bahasa tubuh Abimana pun dirasa begitu mirip dengan Dono.
"Pas adengan nyanyi lagu "Warung Kopi", suara falsnya ayah saya saja bisa mirip dengan suara Mas Abimana," kata Satrio menambahkan.

Hal serupa juga diakui oleh Hanna Sukmaningsih, anak almarhum Kasino, yang awalnya ragu apakah Vino G. bastian bisa menjiwai peran Kasino.
"Tapi pas ngeliat dia, oke. Sudah totally beda aja begitu di depan kamera, jadi Kasino," katanya dalam video di balik layar Warkop DKI Reborn.


Melihat judulnya, yakni Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, tentu artinya akan ada dua bagian dari film ini.
Masalahnya, kapan lanjutan film ini dapat dinikmati penonton?

Ternyata, para calon penonton mesti sedikit bersabar.
Dalam jumpa pers usai pemutaran perdana Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, produser film ini, Frederica, menyebutkan bahwa bagian kedua rencananya baru akan ditayangkan pada tahun depan.
Hanya saja, belum ada kepastian tanggal dan bulan pemutaran film ini.

Setidaknya, bulan ini kita bisa melihat kelucuan yang tersaji dalam Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 bukan?




Kamis, 08 September 2016

Pengertian Sablon

Pengertian Sablon adalah kegiatan cetak mencetak grafis dengan menggunakan kain pada suatu bidang sasaran cetak (bisa kaos, kertas, plat, atau media lainnya).
Dalam perkembangannya sablon yang paling popular adalah yang menggunakan alat berupa saringan, sehingga muncullah istilah cetak saring.
Dengan adanya sablon, pekerjaan cetak-mencetak menjadi lebih cepat dan mudah.
Cetak sablon merupakan proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke atas berbagai jenis media atau bahan cetak seperti :kertas, kayu,metal, kaca,kain,plastik, kulit,dan lain-lain.
Stensil tersebut selanjutnya merupakan gambar negatif dari gambar asli dimana detail-detail gambar yang di reproduksi memiliki tingkat keterbatasan terutama dalam memproduksi detail-detail yang lebih halus.
adakalanya para perancang grafis melakukan tahapan desain secara langsung pada permukaan alat penyaring yang disebut “tusche” dan kemudian menutup keseluruhan sablonan dengan lem.
Tusche selanjutnya dicuci dengan bahan pelarut agar diperoleh bagian yang dapat mengalirkan tinta pada permukaan alat penyaring.

Pengertian Cetak saring adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nylon atau sutra.
Sebagian dari layar ini kemudian diberi pola yang salah satunya berasal dari negative desain/klise yang dibuat sebelumnya.
Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilakan layar dan hasil cetakan yang datar.
Setelah diberi fotoresis/zat kimia peka cahaya dan disinari, akan terbentuk bagian-bagian tidak tertutup dan tertutup yang bisa dilalui tinta dan tidak.
Proses eksekusinya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar dan kemudian disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet.Satu layar untuk satu warna.

Dalam industri konveksi  secara umum pada perkembangannya saat ini, pekerjaan sablon telah dikembangkan dengan menggunakan mesin (digital).
Namun tentunya antara sablon manual dan sablon mesin (digital),
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membuat keduanya memiliki nilai jual
yang berbeda.
Kedua teknik tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.







 

                                                 




                                                   




Senin, 05 September 2016

Jenis jenis sablon kaos


Jenis jenis sablon kaos:


Sablon Rubber

Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. 
Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.

Sablon Pasta

Jenis sablon non rubber, sifatnya menutup serat kain dan timbul hasil sablon tidak elastis penampilannya hampir menyerupai sablon rubber.

Sablon Pigmen

Bersifat seperti tinta, yang meresap ke serat kain, hanya bisa dipergunakan pada kain berwarna terang / putih. Jenis sablon ini hanya dapat digunakan untuk kain yang berwarna terang dan tidak dapat digunakan dibahan gelap.


Sablon Foam

Cat karet yang akan timbul seperti foam dan lebih timbul dari sablon rubber, sablon ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.


Sablon Separasi

Separasi itu proses sablon dengan pemisahan warna design untuk dijadikan film. Jenisnya ada dua, ada yang spot color atau warna blok biasanya ini untuk desain berbentuk vector, ada juga berbentuk raster atau disebut prosess color.

Sablon Glow in the dark

Cat sablon trasparan dengan campuran bubuk fosfor yang dapat bersinar terang ditempat gelap bisa diaplikasikan dengan sablon rubber, pigment maupun plastisol.


Sablon Glitter

Cat sablon trasparan yang diaplikasikan dengan campuran bubuk metalik / mengkiat. Sablon model ini terlihat lebih exclusive dan mewah.


Sablon Plastisol

Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. 
Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.

Sablon High Density

Ini cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.

Sablon Foil

Sablon dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti alumunium foil) yang ditempelkan diatas kain dengan lem khusus. Jenis sablon yang memberikan kesan mengkilat menjadikan T- Shirt terlihat eksklusif.


Sablon Floaking

Sablonan dengan menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang ditempel diatas kain dengan
lem khusus. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem
khusus sebagai media perekatnya. Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan mesin press supaya menjadi seperti beludru.

Sablon Discharge

Cat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang dischargeable.


Jadi, setelah saya berikan semua informasi tentang jenis-jenis sablon di atas, manakah sablon yang Anda pilih?


Cara memilih berpakaian yang baik

Cara memilih berpakaian yang baik:

1. Ketahui jenis pakaian yang cocok dengan jenis tubuh Anda. 
Anda tidak perlu memiliki tubuh yang ideal untuk terlihat bagus ketika mengenakan apa saja yang Anda kenakan. Pakaian dapat membuat perbedaan besar dalam bagaimana tubuh Anda terlihat, dan dapat memberikan ilusi bahwa Anda lebih tinggi atau lebih kurus dari Anda yang sebenarnya.
Pikirkan berpakaian untuk menciptakan ilusi optik. Lihatlah dampak garis dan bentuk pakaian Anda pada tubuh Anda, dan pertimbangkan bagaimana mereka berhubungan dengan proporsi yang optimal.
Proporsi maskulin yang ideal adalah terlihat tinggi, bahu yang lebar dan pinggul yang ramping. Jujur dalam bagaimana tubuh Anda terlihat cocok dengan standar ideal ini, dan mencari pakaian yang dapat menyembunyikan kelemahan dan menonjolkan bagian-bagian yang tepat.
Tidak apa-apa sedikit bermain dengan proporsi seperti ini, tergantung pada kesempatan dan kelompok sosial Anda. Hanya tetap pikirkan bagaimana pakaian yang Anda kenakan membuat bagaimana penampilan Anda telihat baik, dan pikirkan bagaimana untuk berkompromi dengan proporsi yang baik dengan fashion statement.
Pakaian hip hop, misalnya, cenderung banyak memiliki bagian yang lebih longgar, dan dapat membuat seorang pria terlihat berat dibawah. Pakaian hipster mungkin membuat akan Anda terlihat kurus. Jika ini adalah tampilan yang ingin Anda tunjukkan, dan Anda tidak sedang pergi ke acara formal atau kantor, itu boleh-boleh saja.

2. Ketahuilah bahwa terlihat cocok lebih dari sekedar mengenai ukuran saja. 
Pakaian menggunakan pengukuran untuk menentukan ukuran rata-rata yang cocok untuk mencoba memenuhi kebutuhan banyak orang. Namun secara individu, bagaimanapun, biasanya setiap orang memiliki tubuh yang sedikit berbeda.
Terlihat cocok adalah aspek yang paling penting daripada hal-hal mengenai pakaian lainnya. Tidak peduli seberapa keren gaya pakaian itu, jika tidak cocok dengan Anda, maka jangan digunakan.
Lihat bagaimana pakaian yang Anda kenakan membuat bagimana tubuh Anda terlihat, dan bersikap fleksibel saja ketika sudah mengenai ukuran. Dalam satu toko Anda mungkin termasuk berukuran sedang, tapi di tempat lain Anda mungkin termasuk berukuran besar.
Ingat bahwa pakaian katun akan menyusut sedikit ketika pertama kali Anda mencuci dan mengeringkannya. Jika Anda berencana untuk mengeringkan pakaian katun Anda, carilah ukuran yang sedikit lebih besar untuk menghindari penyusutan. Jika Anda hanya mengeringkan barang-barang tertentu, Anda tidak perlu khawatir mengenai hal itu.
Cari merek yang menyediakan pakaian sesuai tipe tubuh Anda. Anda mungkin akan menemukan bahwa beberapa merek dan toko cenderung lebih cocok untuk Anda dibanding toko yang lain, dan itu adalah ide yang baik untuk berbelanja terutama di toko tersebut.
Cari penjahit yang baik. Seringkali pakaian dari rak selalu tidak cocok, tetapi dapat dibuat agar sesuai dengan beberapa perbaikan. Banyak toko yang baik menyediakan layanan menjahit dengan harga diskon jika pakaian yang hendak Anda jahit, Anda beli dari mereka.
Untuk kemeja, jahitan pada awal lengan harus mulai tepat di mana bahu Anda berakhir. Panjang kemeja harus melampaui sabuk tapi tidak di melebihi bokong.
Kemeja yang baik akan terlihat cocok antara jahitan bahu pada lengkungan bahu, dan manset berhenti tepat sebelum lengkungan tangan (di mana tangan bertemu pergelangan tangan).
Untuk celana, pinggang harus cocok dengan nyaman dan tepat di atas pinggul. Kaki celana harus diperpanjang bawah setidaknya di atas sepatu Anda, tetapi tidak menyentuh tanah.
Untuk celana pendek, pilihlah bagian kaki yang sedikit lebih lebar daripada saat Anda memilih celana panjang. Celana pendek harus berhenti diantara bagian atas dan tengah lutut.

3. Memilih warna yang tepat. 
Warna pada pakaian Anda terefleksikan pada kulit Anda, mata, dan rambut, dan tergantung pada hal-hal tertentu, beberapa warna akan terlihat lebih baik pada Anda daripada yang lain. Warna juga dapat meningkatkan semangat Anda, dan memakai warna yang agak trendi dapat membantu penampilan Anda lebih masa kini.

Lakukanlah percobaan dengan warna yang berbeda, dan temukan salah satu yang paling sesuai dengan Anda. Sebuah warna yang baik harus membuat kulit Anda terlihat sehat, tidak pucat, menyamarkan jerawat, atau kesan tidak sehat. Dan mata Anda harus terlihat jelas dan terang, tidak merah atau lelah.
Jika Anda memiliki mata biru atau hijau, cobalah mengenakan kemeja biru atau dasi biru untuk menonjolkannya. Juga, nuansa tertentu seperti merah atau coklat mungkin "merusak" warna mata Anda dan membuatnya terlihat sayu dan lelah.
Jika Anda memiliki kulit yang terang dan rambut gelap, Anda mungkin mempertimbangkan mengenakan pakaian yang menunjang warna kontras ini. Mengenakan banyak warna coklat atau celana khaki mungkin membuat Anda terlihat seperti "dicuci.”
Warna yang Anda kenakan harus membuat Anda merasa bahagia dan nyaman. Perhatikan bagaimana warna yang Anda kenakan mempengaruhi perasaan Anda. Juga, jika Anda tidak nyaman memakai warna tertentu, jangan memakainya, meski warna itu trendi atau warna tim favorit Anda.
Beberapa orang suka memakai warna-warna cerah seperti kuning dan jingga, tetapi mereka mungkin membuat orang lain merasa ikut bersemangat.
Anda mungkin akan melihat ketika Anda pergi berbelanja akan ada beberapa warna yang populer untuk sebuah musim, seperti lampu fluorescent atau kuning mustard. Memiliki beberapa warna up-to-date dalam lemari Anda bukanlah sebuah kesalahan, tetapi selalu membeli warna yang membuat Anda merasa dan terlihat bagus, terlepas dari tren yang sedang ada.
Beberapa warna dianggap klasik dan tidak akan pernah pergi keluar dari tren, seperti coklat, hitam, khaki, abu-abu, dan biru tua. Ini adalah warna yang bagus untuk digunakan, tapi sekali lagi, pertimbangkan warna kulit Anda dan bagaimana perasaa Anda saat memakainya.
Belilah potongan yang akan Anda kenakan sehari-hari dan potongan mahal dengan warna-warna ini. Dengan begitu mereka akan fleksibel dan Anda bisa memakainya untuk waktu yang lama.
Ingat bahwa meskipun warna-warna ini adalah "netral" mereka masih dapat tidak cocok atau tidak membuat Anda merasa nyaman. Misalnya, hitam terlihat terlalu gelap bagi beberapa orang.

4. Kenakan pakaian kualitas tertinggi yang Anda mampu miliki.
Pilihlah bahan berkualitas tinggi dan jahitan yang kuat. Hal ini terutama berlaku untuk potongan dasar seperti celana dan potongan yang lebih formal yang Anda harapkan dapat dipakai untuk waktu yang lama.
Anda tidak perlu harus menghabiskan banyak uang untuk pakaian, tapi selalu utamakan kualitas. Habiskanlah lebih banyak uang pada pakaian yang lebih penting, dan sedikit uang untuk barang-barang trendi atau hal-hal yang hanya dipakai sekilas saja, seperti kaos.
Toko pakaian bekas adalah sumber baik untuk barang-barang berkualitas tinggi. Juga, membeli barang dengan merek mahal tidak selalu menjamin kualitas yang baik. Gunakan penilaian terbaik Anda ketika memilih pakaian di mana pun Anda berbelanja.



Kamis, 01 September 2016

Woven Label Kecil-kecil cabe rawit

Woven Label
Kecil-kecil cabe rawit



Selamat siang kawula muda! Para penggemar kaos pernah gak perhatikan benda kecil yang menempel di kerah belakang kaos kalian? Label. Yups, betul! Label. Selain fungsinya sebagai penanda entah itu kaos atau produk lainnya, ternyata benda kecil ini menyimpan banyak keunikan. 

Selain sebagai penanda, label menyimpan banyak sekali informasi. Seperti jenis bahan produk, merk, cara penanganan dan berisi informasi penting seperti standar produk tersebut.

Label biasanya dijahit atau ditempel pada bagian tengkuk khususnya pada kaos, atau pada jahitan sebelah kanan atau kiri kaos. Untuk produk tekstile khususnya kaos, label menggunakan bahan yang tidak mudah luntur, tahan panas, mudah dicuci dan terbuat dari bahan kulit atau PVC bahkan plastik.

Seperti pepatah kecil-kecil cabe rawit, label sangat penting dalam pembuatan kaos karena menyediakan beragam informasi tentang produk kaos yang kita buat. Meskipun ukurannya sangat kecil, sebaiknya menggunakan label harus mempertimbangkan kenyamanan saat kaos dipakai. Misalnya tidak membuat alergi atau gatal.

Label sangat beragam macamnya, satu yang menjadi favorit adalah woven label. Woven label adalah label yang dibuat dengan cara dijahit atau dirajut. Kelebihan label ini adalah tidak membuat iritasi, rapi dan harganya terjangkau sehingga tidak terlalu mempengaruhi harga kaos nantinya. Dan pula akhir-akhir ini sudah banyak penyedia jasa layanan pembuatan label yang akan memudahkan kawula muda untuk membuat bisnis kaos sendiri. Jadi, kawula muda tidak perlu resah apakah biaya produksi akan melonjak nantinya.